Sragen|Mediacakranews com-Kodim 0725/Sragen telah menyelesaikan program TMMD (TNI Manunggal Masuk Desa) Reguler 119 yang digelar di Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen. TMMD dibuka oleh Bupati Sragen dr Hj Kusdinar untung Yuni Sukowati pada bulan lalu.
Sasaran kegiatan TMMD dibagi menjadi 2 yakni sasaran fisik dan non-fisik. Sasaran fisik berupa pengecoran jalan sepanjang 1.506 m (tebal 12 cm, lebar 3 m), pembuatan talud panjang 570 m (kedalaman 1,5m, tebal bawah 0.60m, tebal atas 0,40m), rehab rumah tidak layak huni sebanyak 6 unit dan program jamban sehat sejumlah 8 unit, karya bakti pembersihan sungai & pasar dan penghijauan.
Sementara sasaran non-fisik berupa penyuluhan Kamtibmas dan bahaya narkoba, antisipasi giat terorisme, wawasan kebangsaan dan bela negara, pembinaan mental dan rohani, penyuluhan KB dan kesehatan, penyuluhan stunting, penyuluhan peternakan dan perikanan, penyuluhan pertanian dan perkebunan, pelayanan Posyandu dan Posbindu, Penyuluhan kesehatan lingkungan & penyakit tidak menular, pendampingan & pemberian alga Spirulina guna mencegah dan menurunkan balita rentan stunting selama sebulan penuh.
Dalam sambutannya saat menjadi Inspektur Upacara di Ds. Gedongan, Kec. Plupuh, Kab. Sragen, Irdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Yudi Pranoto, S.H, M.M membacakan amanat dari Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Dedy Suryadi, S.I.P., M.Si. Rabu, 20/03/2024.
Pangdam IV/Dip menyampaikan bahwa
Program TMMD yang dilaksanakan selama lebih dari delapan dekade ini merupakan salah satu Program Bakti TNI untuk membantu pemerintah daerah dalam percepatan program pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur bagi masyarakat yang tinggal di pedesaan dan di daerah terpencil.
Tentu saja TNI, dalam hal ini Kodam IV/Diponegoro, tidak dapat bergerak sendiri tanpa dukungan semua pihak. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati/Walikota beserta OPD terkait, unsur Polri setempat, unsur TNI lainnya dan masyarakat yang selama kurang lebih satu bulan bersama TNI telah bahu membahu menyelesaikan program TMMD ke-119 Tahun Anggaran 2024.
Perlu saya sampaikan kembali tentang tema TMMD Reguler ke-119 tahun 2024 kali ini yaitu “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”. Tema ini mengandung makna bahwa TNI bersama dengan Pemerintah Daerah, Polri, dan masyarakat secara bersama-sama melaksanakan proses percepatan pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai bentuk pengabdian TNI bersama seluruh unsur di wilayah kepada bangsa dan negara.
Pada program tahap I TA 2024 kali ini, Kodam IV/Diponegoro menggelar TMMD Reguler ke-119 di beberapa Kabupaten antara lain Kabupaten Pati, Bantul, Sragen, dan Purbalingga. Selain empat kabupaten tersebut, seluruh Kodim di jajaran Kodam IV/Diponegoro juga menyelenggarakan TMMD Sengkuyung sebagai wujud tekad Kodam IV/Diponegoro dalam membantu percepatan pembangunan di daerah secara merata dan menyeluruh.
Pada kesempatan yang baik ini, sekali lagi saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah bekerja secara maksimal sehingga sasaran fisik TMMD, yang berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur diantaranya pengecoran jalan, pembuatan gorong-gorong, pembuatan talud, pembangunan jembatan, Pos Kamling, dan Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Disamping sasaran pembangunan fisik dan non fisik tersebut di atas, kegiatan TMMD kali ini juga mengerjakan tugas-tugas yang diselaraskan dengan program unggulan Bapak Kepala Staf Angkatan Darat, seperti ketahanan pangan, pertanian terpadu atau pertanian terintegrasi seluas min 200 Ha, Urban Farming, rehab rumah dan MCK, TNI AD Manunggal Air, percepatan penurunan stunting, Posyandu, Posbindu, PTM (Penyakit Tidak Menular), penanaman pohon, pembersihan sungai, pembersihan pasar, rehab tempat ibadah dan pembangunan gudang penyimpanan hasil pertanian.
Selanjutnya, sebelum mengakhiri amanat ini, saya sampaikan beberapa perhatian sebagai berikut :
Pertama. Pelihara terus semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat, jangan mudah terhasut dan terprovokasi oleh berita negatif yang dapat memecah belah persatuan bangsa. Kedua. Pelihara terus semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa.
Ketiga. Jaga dan pelihara hasil program TMMD agar manfaatnya dapat dinikmati oleh warga masyarakat dalam kurun waktu yang cukup panjang. Keempat. Kepada para Dansatgas TMMD, segera lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan TMMD untuk dijadikan bahan perbaikan pada program TMMD mendatang. Kelima. Kepada para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD, segera kembali ke satuan masing-masing dan perhatikan faktor keamanan selama dalam perjalanan.
Upacara selesai dilanjutkan dengan pemberian nutrisi kepada balita rentan stunting sebanyak 27 anak, peninjauan pasar murah, pengobatan gratis, stand UMKM, penandatanganan prasasti cor jalan dan meninjau Rehab RTLH dan jamban.
(Suparno Cakra)