Borobudur|Mediacakranews.com- Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Satuan Polisi Pamong Praja ( PP) bersama tim gabungan dari Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Dan Penataan Ruang,Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Progo Bogowonto Luk Ulo berhasil menertipkan 17 (tujuh belas ) Lapak Pedagang Kaki Lima yang berdiri di sempadan Irigasi tangsi 3 tiga bertempat di Kujon ,Desa Borobudur Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang Jawa Tengah Jumat ( 23/8/024).
“Ratno Agus Wibowo staf Kejaksaan Negeri Kabupaten Magelang ketika mengikuti pembongkaran lapak ia mengucapakan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Dinas PUSDA TARU serta Balai PSDA Probolo besrta satpol PP Kabupaten Magelang Ketua P3A tangsi yang telah memberikan suport kerja sama untuk membersihkan lapak pedagang kaki lima di depan Pasar Seni Kujon yang sebentar lagi akan di resemikan oleh Presiden RI.ujarnya
“Dengan kekompakan serta kebersamaan tim inilah kita bisa berhasil membongkar 17 lapak yang berdiri secara iligal bisa di bongkar tanpa ada perlawanan dari para pemiliknya
“Harapan kami semoga para pedagang kaki lima kedepan tidak kembali lagi mendirikan bangunan di depan Pasar Seni Kujon,bila mana masih ada yang nekat mendirikan lapak di sempadan irigasi tangsi tim tidak segan- segan untuk membongkarnya. tutupnya
“Sementara Kasi Pembinaan dan Pengawasan Satpol (PP) Penegakan Perda Penyidik Pegawai Negeri Sipil .Bambang Sitiawan S.E.yg terjun langsung ikut mengawal kegitan tersebut mengatakan.
Memang kerja sama penertiban PKL terus di lakukan agar para pedagang bisa mendapat tempat yang layak, apa bila para pedagang yang sudah terdaptar akan di tempatkan kios di dalam Pasar Seni Kujon yang saat ini pengerjaan terus di kebut siang dan malam.
“Dengan demikian sepanjang areal Pasar Seni Kujon Borobudur ini terlihat rapi mengingat Candi Borobudur tempat wisata dunia,dan hanya satu yaitu di Candi Borobudur Kabupten Magelang Jawa Tengah.
Di harapkan semua elmen masyarakat harus ikut mbantu pemerintah menjaga kebersihan lingkungan tidak membuang sampah di saluran sekunder irigasi tangsi maupun di seputaran Candi Borobudur yang kita cintai sebagai Cagar Budaya Dunia ini
“Tidak hanya di kujon pembongkaran lapak dilaksanakan juga di Tanah sempadan sekunder Tangsi III Dri Hm 0-12 di desa Wringinputih Kecamaran Borobudur kabupaten,Magelang.dari 19 lapak (PKL) pedagang yang kami data sampai saat ini sudah ±16 lapak yang di bongkar oleh pemiliknya, secara mandiri sisanya masih dalam proses pembongkaran sehingga jumlah total 33 lapak PKL yang sudah terbongkar.Tegas setiawan
(Sumarno)