Sragen|MediaCakranews.com-Setiap satu Suro Gunung Kemukus Desa Pendem , kecamatan Sumberlawang , Kabupaten sragen , selalu menggelar ritual Larap Selambu. Ritual yang digelar di Makam Pangeran Samudera ini Selalu dipadati pengunjung yang ingin mendapatkan berkah.
Pengunjung memadati kawasan kaki Gunung Kemukus , Mereka yang mayoritas datang dari luar Sragen hingga luar Jawa itu, Rela menunggu dan berdesak-desakan untuk meraih air sisa jamasan selambu ,Ribuan pengunjung besar kecil tua muda nekat berebut air kembang yang bekas dicelupi potongan selambu itu , drum air yang disiapkan pun ludes jadi rebutan warga , Minggu ( 7 / 07 / 2024).
Lantas, mengapa air bilasan selambu itu begitu diburu? Menurut pengakuan sejumlah pengunjung, mereka meyakini air itu sangat keramat dan banyak membawa berkah.
Mereka mempercayai air bekas cucian itu bisa mendatangkan berkah dan menyembuhkan penyakit.
“Ada barokahnya, tapi semua itu tetap dari Allah, tinggal tergantung orangnya bagaimana mempercayainya,” kata salah satu pengunjung yang berasal dari Subang ,Jawa Barat , Dedet ( 50 th ) Menjelaskan ,Dirinya datang sudah ke enam kalinya untuk melihat Prosesi Ritual Larap Selambu Makam Pangeran Samudra sekaligus Ziarah ke makam beliau ” tuturnya.
Sementara itu , Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sragen Joko Hendang Murdono kepada media mengatakan, Festival Budaya Kemukus 2024 diselenggarakan untuk menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1446 H.
“Selain acara inti Prosesi Larap Slambu Makam di Pangeran Samudro, juga terdapat Gelaran Festival Budaya Gunung Kemukus,” Ucapnya.
Dikatakan Joko Hendang, event pameran Ekonomi Kreatif, Bazar kuliner dan Live Music telah dilaksanakan selama dua hari tanggal 6-7 Juli 2024, puncak acara inti yakni Prosesi Larap Slambu di Makam Pangeran Samudera
“Puncaknya acaranya tadi, Prosesi Larap slambu mulai dari pelepasan kelambu dan hingga pencucian slambu dihadiri langsung oleh Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang didampingi oleh Wakil Bupati Sragen H. Suroto.”ujar Joko.
Setelah prosesi Larap Slambu, pada sore harinya dilanjutkan ada pertunjukan Kesenian Barongsay Tripusaka dan malam harinya ada kesenian tradisional Kethoprak Humor Sedap Malam yang menghadirkan bintang tamu Momon Bakar.
“Festival Budaya Kemukus kita hadirkan karena melihat animo masyarakat yang sangat antusias di Pesta Rakyat yang diselenggarakan Kabupaten Sragen,” Pungkasnya.
Diketahui, agenda rutin tahunan Festival Budaya Kemukus 2024 dilaksanakan setiap 1 Muharam atau 1 Suro kalender Jawa, Acara yang digelar pengelola wisata serta masyarakat setempat bekerjasama dengan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sragen.
( Suparno ).