Semarang,Mediacakranews.com- Komplotan penipu ratusan juta ini harus memberhentikan aksinya di Kota Semarang, pasalnya komplotan ini tertangkap tangan oleh Satreskrim Polrestabes Semarang pada hari Rabu, (29/11) di penginapan yang berada di jalan Rinjani pagi hari.
Kasat Reskrim AKBP Donny Lumbantoruan menjelaskan kronologisnya dalam sesi konferensi pressrelease yang digelar siang hari di lobby Mapolrestabes Semarang. Jumat (1/12/2023)
“Modus berpura-pura sebagai warga negara asing (WNA) Brunei Darussalam dan sebagai kepala dinas, komplotan ini dilakukan oleh lima orang,” Ucap Kasatreskrim Polrestabes Semarang
Komplotan penipu dengan jumlah korban mencapai empat orang (satu dalam penangan tiga dalam investigasi) ini menggasak korbanya hingga total 110jt.
Sementara itu, kronologis kejadian yang terjadi di Hotel jalan Piere Tendean tersebut terjadi pada hari Kamis (23/11), dengan korban warga Rembang inisial W 58 Th.
Komplotan tersebut sebanyak lima orang, dengan peran masing-masing dua eksekutor yaitu Adi Santoso (44) warga Cianjur sebagai kepala dinas dan Muh Fadel (37) warga Pare-pare sebagai turis WNA Brunei Darussalam. Kemudian ada tiga orang yang bertugas sebagai sopir dan pengawas yaitu Abdul Rosyid warga Jakarta, Ibrahim (45) warga Kalimantan Utara dan Dani Ramdani (39) warga Cianjur.
Dalam aksi tersebut, Adi mengaku sebagai seorang pejabat kepala Dinas Pertanian mengincar korbanya yang keluar dari pintu hotel tersangak mengajak ngobrol korban.dan Fadel mengaku sebagai turis Brunei dengan bahasa Melayunya yang kental datang untuk menyakan tentang konter Handphone terbesar di Semarang.(cakra)