SEMARANG,Mediacakranews.com- Jelang Pemilu 2024 yang tinggal 40 hari lagi, komunitas relawan Prabowo Gibran melakukan penguatan di Jawa Tengah dengan menggelar rapat kolaborasi relawan Prabowo Gibran, Kamis (4/1/2024).
Koordinator Wakil Ketua Komandan TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Kaelani, menyatakan bahwa rapat kolaborasi tersebut merupakan bagian dari persiapan menghadapi Pemilu 2024.
Ia diberi tanggung jawab untuk menggerakkan relawan di seluruh wilayah Jawa Tengah.”meminta kami untuk menyiapkan kantong-kantong relawan di seluruh Jawa Tengah sebagai persiapan untuk kampanye terbuka,” ujarnya saat rapat kolaborasi relawan daerah yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Patrajasa Semarang Kamis siang.
Kaelani menambahkan bahwa kantong-kantong relawan ini dibentuk secara serentak di semua daerah yang dianggap prioritas, termasuk di Jawa Tengah. Tujuannya adalah agar pasangan calon nomor 2 dapat meraih dukungan yang seimbang di Jawa Tengah.
“Jawa Tengah selama ini dikenal sebagai kantong banteng. Kami memiliki misi untuk menyamakan perolehan suara di Jawa Tengah,” tuturnya.
Dikatakan Kaelani, bahwa pihaknya tidak merubah strategi untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 2 di Jawa Tengah. “Kami telah menyiapkan program ‘Sejuta Kebaikan Prabowo’, karena Prabowo meminta respons yang bersifat positif dan baik,” imbuhnya.
Kaelani menyoroti adanya perpindahan relawan dari pasangan calon lain ke pasangan calon nomer urut 02. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat sudah bisa menilai masing-masing pasangan calon. “Oleh karena itu, kami sebagai relawan sepakat untuk menjalankan kampanye dengan tetap santai. Intinya, tidak menjawab dengan cara-cara yang tidak etis,” tegasnya.
Sementara itu, Koordinator Jawa Tengah, Herry Darman, berkeinginan untuk memperkuat relawan di Jawa Tengah melalui pendekatan yang santun dan demokratis sesuai dengan Undang-Undang. Pihaknya yakin bahwa pasangan calon nomor urut 2 dapat meraih dukungan yang lebih unggul dibandingkan dengan pasangan calon lainnya. “Kami mengajak masyarakat Jawa Tengah untuk memilih sesuai dengan hati nurani mereka,” pungkasnya. (Yudhi Cakra)